Tuesday, November 25, 2014

Duh!

Hari ini ga produktif banget.

Bangun jam 6

Bukannya sate malah bobo lagi sampe jam 10.

Bukannya mandi trs makan, 
malahan delivery dari kedai makan yang cuman jarak 2 rumah.
Kena ongkir 2ribu pula.

Bukannya ngerjain tugas,
malahan nonton Youtube ampe mabok.

Bukannya nulis yang bener di blog,
malahan curhat di mari.

Duh!

Tuesday, November 18, 2014

KENAIKAN HARGA BBM: SEBUAH PILIHAN SULIT

Tulisan ini tidak akan banyak berfokus pada angka dan data soal APBN, subsidi yang salah sasaran dan angka-angka statistik lain yang membosankan dan bisa dengan mudah anda googling. Tulisan ini akan lebih fokus untuk memberi gambaran pada pembaca yang saya harap rakyat Indonesia yang sedang harap-harap cemas dengan kenaikan BBM. Bagaimana kita harus mengerti kondisi ini dan bagaimana kita bersikap.
Sebelumya mari kita terbang sejenak ke AS untuk mengutip pandangan seorang political activist/comedian Bill Maher, yang bila saya terjemahkan, “Hey, kenapa kau mengeluh harga bensin naik? Tahukah kalian, untuk mendapatkan minyak, negara kita harus berperang dan membunuh orang lain.” Sebuah sarkasme yang kemudian dilanjutkan dengan sarkasme lain pada pemerintahan saat itu, di bawah kepemimpinan W. Bush, “Dear President Bush, lain kali kalau anda bilang kita berperang untuk minyak, pastikan kita bawa pulang minyaknya.”
Dua kalimat terdengar mengolok-olok dan hanya bercanda. Tapi itulah yang terjadi, minyak memicu konflik di beberapa kawasan dunia dan khusus di AS kemudian rakyat sudah mulai bertanya-tanya apa tujuan mereka berperang, kalau memang minyak, kenapa harganya terus naik?
Minyak atau bahan bakar fossil memang masih komoditas utama penghasil energi saat ini. Dan dengan perkembangan industri, pertambahan jumlah kendaraan bermotor, dan peralatan lain yang membutuhkan energi, permintaannya kian naik. Selain itu dia bukan sumber daya yang dapat diperbaharui. Permintaan naik, persediaan berkurang, hukum ekonomi akan berlaku, harga naik. Sejalan waktu harga minyak dunia selalu naik, terkadang turun memang, tapi secara keseluruhan dalam rentang waktu saat sumber energi ini mulai eksploitasi, kecenderungannya naik.
Lho, kita kita kan negara produsen, kalau harga naik, bagus dong. Kita kan anggota OPEC. Nah ini seperti pendukung Liverpool yang bilang, kita kan juara. Jawabannya itu dulu, sekarang tidak lagi. Produksi minyak kita defisit terhadap kebutuhan dalam negeri. Produksinya terus menurun dan bila tidak ada sumber baru maka cadangan minyak kita akan habis dalam kurun waktu 12 tahun. Menjomblo 12 tahun itu lama, tapi percayalah menunggu 12 tahun untuk habisnya cadangan minyak kita, itu waktu yang singkat.
Sebuah fenomena menarik, ada beberapa perusahaan leasing yang memberikan tenor kredit mobil hingga 10 tahun, luar biasa. Melihat fakta bahwa cadangan minyak kita tinggal 12 tahun, maka pemilik mobil ini, punya kesempatan 2 tahun menikmati mobilnya setelah lunas. Setelah itu mungkin dia tidak mampu beli bensin, karena Indonesia akan menjadi negara pengimpor BBM murni. Jadi pikir-pikir deh yang mau kredit mobil. Haha.
Pemerintah selama ini memberikan subsidi sehingga rakyat Indonesia bisa menikmati harga yang lebih murah dari harga minyak dunia. Beban itu dirasa kian berat dan jumlah subsidi BBM di atas subsidi kesehatan dan pendidikan. Kondisi ini diperparah dengan kenyataan bahwa BBM bersubsidi ini malah 77% dinikmati 25% orang-orang berpenghasilan tertinggi.
Singkatnya, beban tinggi, dan salah sasaran.
Mengurangi subsidi BBM dan mengarahkannya ke sektor lain menjadi sebuah pilihan yang harus diambil dan diakui sulit. Buah simalakama. Sama-sama tidak enak.
Lalu ada suara lain. Bagaimana kita tahu subsidi BBM ini belum tepat sasaran. BBM adalah salah satu komponen pembentuk harga kebutuhan pokok. Biaya produksi dan distribusi dipengaruhi harga BBM. Kalau harga BBM naik, otomatis harga kebutuhan pokok naik. Masih untung kalau begitu, kadang-kadang baru ada isu BBM mau naik, harga kebutuhan pokok bisa naik duluan. Oleh karena itu, kalau memang harus naik, lebih baik jangan ragu-ragu dalam mengambil keputusan. Nanti jadi seperti legenda bulutangkis kita, ragu-ragu Icuk.
Artinya ini pilihan sulit. Secara jangka panjang memang kita harus mengurangi ketergantungan terhadap energi fosil, melakukan konversi energi ke gas di jangka menengah, mencari alternatif energi lain, membangun infrastruktur transportasi massal, dll. Banyak pakar yang kita miliki terkait ini. Tapi dalam jangka pendek ini apa? Ya, saya kira mengalihkan alokasi dana subsidi ke sektor yang tepat seperti kesehatan dan pendidikan adalah pilihan. Pilihan yang harus diambil, dan kalau memang sudah diwacanakan jangan berlarut-larut.
Ini bukan kebijakan populis bagi sebuah pemerintahan yang baru sekitar satu bulan bekerja. Saya menempatkan diri sebagai rakyat, juga tidak senang. Tapi saya, tanpa mencoba mewakili rakyat yang lain, mencoba mengerti kondisinya, dan memberi kesempatan pada pemerintahan yang baru ini kalau memang mau mengatur distribusi subsidi.
Maka koalisi di parlemen, pemerintah, ormas, dan semua elemen, kita punya musuh yang lebih nyata: krisis energi. Tanpa bertengkar satu sama lain pun kita sedang menghadapi kesulitan yang nyata. Ya kalau mau ‘disambi’ berantem, berarti memang kita kelebihan energi, haha.
Hal sederhana yang kemudian dikeluhkan rakyat adalah, rakyat memang terbiasa susah, tapi ya sangat tidak adil adalah kalau kemudian lapisan terbawah masyarakat yang kemudian paling menderita akibat kenaikan BBM bersubsidi. Sementara mafia migas merajalela, oknum alat negara terlibat pula. Tidak ada rasa kebersamaan, susah-senang sebagai bangsa dijalani bersama. Oke, kalau memang menaikkan harga BBM bersubsidi ini pilihan yang harus diambil, lakukan jangan ragu. Tapi jangan ragu juga untuk: berantas mafia migas!!!
Bahkan intinya, berantas semua mafia. Pertahankan satu mafia saja, mafia asal Jogja. Mafia Pathuk! #kepleset

_____
Menjawab polemik kenaikan harga BBM, so I decided to re-blogged Sam's post.


Thursday, October 30, 2014

The Greatness Of Our God


"The Greatness Of Our God"

Give me eyes to see
More of who You are
May what I behold,
Still my anxious heart.
Take what I have known
And break it all apart
For You my God, are greater still.

No sky contains,
No doubt restrains,
All You are,
The greatness of our God.
I spend my life to know,
And I'm far from close
To all You are,
The greatness of our God.

Give me grace to see
Beyond this moment here.

To believe that there
Is nothing left to fear.


That You alone are high above it all.
For You my God, are greater still.

No sky contains,
No doubt restrains,
All You are,
The greatness of our God.
I spend my life to know,
And I'm far from close
To all You are,
The greatness of our God.

And there is nothing
That can ever separate us.

There is nothing that can ever
Separate us from Your love.
No life, no death, of this I am convinced.
You my God, are greater still.

And no words can say, or song convey,
All You are the greatness of our God.
I spend my life to know,
And I'm far from close
To all You are,
The greatness of our God.

Wednesday, October 8, 2014

Sovereign Over Us

Sovereign Over Us




There is strength within the sorrow
There is beauty in our tears
And You meet us in our mourning
With a love that casts out fear
You are working in our waiting
You're sanctifying us
When beyond our understanding
You're teaching us to trust

Your plans are still to prosper
You have not forgotten us
You're with us in the fire and the flood
You're faithful forever
Perfect in love
You are sovereign over us

You are wisdom unimagined
Who could understand Your ways
Reigning high above the Heavens
Reaching down in endless grace
You're the lifter of the lowly
Compassionate and kind
You surround and You uphold me
And Your promises are my delight

Your plans are still to prosper
You have not forgotten us
You're with us in the fire and the flood
You're faithful forever
Perfect in love
You are sovereign over us
[x2]

Even what the enemy means for evil
You turn it for our good
You turn it for our good and for Your glory
Even in the valley, You are faithful
You're working for our good
You're working for our good and for Your glory
[x2]

Your plans are still to prosper
You have not forgotten us
You're with us in the fire and the flood
You're faithful forever
Perfect in love
You are sovereign over us
[x2]

You're faithful forever
Perfect in love
You are sovereign over us

Thursday, September 25, 2014

Take Heart

Take Heart

[Verse 1:]
There is a light
It burns brighter than the sun
He steals the night
And casts no shadow
There is hope
Should oceans rise and mountains fall
He never fails


[Chorus:]
So take heart
Let His love lead us through the night

Hold on to hope
And take courage again


[Verse 1:]
In death by love
The fallen world was overcome
He wears the scars of our freedom
In His Name
All our fears are swept away

He never fails

[Bridge:]
All our troubles
And all our tears
God our hope
He has overcome

All our failure
And all our fear
God our love
He has overcome

All our heartache
And all our pain
God our healer
He has overcome

All our burdens
And all our shame
God our freedom
He has overcome


All our troubles
And all our tears
God our hope
He has overcome

All our failures
And all our fear
God our love
He has overcome

God our justice
God our grace
God our freedom
He has overcome

God our refuge
God our strength
God is with us
He has overcome

Tuesday, September 2, 2014

Thank you!

Segala Pujian Dan Syukur

Kau Tuhan yang s’lamatkanku
T’rima kasih Yesus
Kau Tuhan yang pulihkanku
T’rima kasih
Kau Tuhan yang sembuhkanku
T’rima kasih Yesus
Kau Tuhan memberkatiku
T’rima kasih

S’gala Pujian dan syukur
Hanya bagiMu Yesus
Dengan apa kan kubalas kasihMu?
S’gala hormat kemuliaan
Hanya layak bagiMu
Kusembah Yesus seumur hidupku



____________________________
This pretty much sums up my day :)

Saturday, August 23, 2014

Broken Vessels (Amazing Grace)


"Broken Vessels (Amazing Grace)"





All these pieces
Broken and scattered
In mercy gathered
Mended and whole
Empty handed
But not forsaken
I've been set free
I've been set free

Amazing grace
How sweet the sound
That saved a wretch like me
I once was lost
But now I'm found
Was blind but now I see

Oh I can see it now
Oh I can see the love in Your eyes
Laying yourself down
Raising up the broken to life

You take our failure
You take our weakness
You set Your treasure
In jars of clay
So take this heart, Lord
I'll be Your vessel
The world to see
Your love in me

Amazing grace
How sweet the sound
That saved a wretch like me
I once was lost
But now I'm found
Was blind but now I see

Oh I can see it now
Oh I can see the love in Your eyes
Laying yourself down
Raising up the broken to life

Amazing grace
How sweet the sound
That saved a wretch like me
I once was lost
But now I'm found
Was blind but now I see
[2x]

Oh I can see it now
Oh I can see the love in Your eyes
Laying yourself down
Raising up the broken to life

Amazing grace
How sweet the sound
That saved a wretch like me
I once was lost
But now I'm found
Was blind but now I see
[2x]

Oh I can see it now
Oh I can see the love in Your eyes
Laying yourself down
Raising up the broken to life
[3x]

Mungkin dia.. Mungkin aku..


Di hari yang cerah, matahari bersinar dengan ramah dan angin bertiup dengan pelan, anggap saja aku harus diperhadapkan untuk menghabiskan waktu satu hari penuh dengan seseorang.

Hati rasanya siap untuk bertemu dan bertegur sapa. Mulut rasanya ingin bertukar cerita tentang banyak hal yang sudah dilalui sebelumnya.

Tapi..
Ternyata..

Sejak pertemuan pertama di hari itu..

Tidak ada senyum yang terkembang,
tidak terlihat pelukan rindu karena lama tak jumpa,
tidak ada ucapan: "Hey, apa kabar! Senang rasanya bisa bertemu.."

dan hari itu berlalu dengan begitu sepi.

Diam, dan... diam.

Nah, 
kadang dalam situasi seperti itu,
pikiran rasanya diledaki asumsi yang beranekaragam.


Mungkin dia..

- bad hair day? Kebayang ya kalo lagi bad hair day, rasanya diri ini bete banget dan ingin segera pulang, keramas, dan baru bisa normal lagi.
- sakit kepala? Kepala yang nyut-nyut yang tiada henti emang bisa bikin mood berantakan ya.
- sakit gigi? Jadi rasanya menyakitkan untuk tersenyum apalagi berbicara.
- sakit tenggorokan? Mungkin tenggorokannya perih kaya dikerok silet jadi mending diam dibanding banyak ucap.
- sakit hati? Nah yang ini ribet. Mungkin saja hatinya sedih karena satu dan lain hal, jadi rasanya mood ini inginnya diam saja seharian.
- dan lain lain.

Tapi..
Jadi terpikirkan juga.

Jangan-jangan bukan karena "Ada apa dengan dia?" tetapi "Ada apa dengan aku!"


Mungkin aku..

- bau mulut. Lebih baik menjauh dan tak banyak bicara denganku daripada tumbang karena mencium aroma mulut yang... (isi sendiri).
- bau ketek. Ini lebih parah dari bau mulut. Kalo bisa segera melipir dan menghilang dari peredaran aku.
- rambut lepek. Nah, bisa jadi ini alasan dia tidak memeluk. Daripada peluk sambil tutup hidung karena pasti bakal cium bau rambut dan megang lepeknya rambut, jadi ya tak usah peluk saja.
- mukanya jelek. Ini ribet banget. Gimana ya da aku mah mukanya kaya gini, ga bisa diubah....
- dan lain lain.

Kalo misal kita lihat situasi yang macam gini, jadi terpikirkan suatu kutipan:


Want respect? Give respect!

Treat others the same way you want them to treat you.
Luke 6:31 New American Standard Bible (NASB) 

Diri ini juga sedang belajar, untuk melakukan ini.
(Iya, kadang masih suka gitu juga HAHA)

Belajar untuk:

tersenyum,  meski hati rasanya bertolak belakang,
bertegur sapa, meski diri inginnya hidup individualis Saja,
bertanya kabar, karena jika ada yg menanyakan kabarmu, bukti bahwa dia peduli dgn dirimu,
bercakap-cakap secara langsung, karena melihat senyum dan tawa yang nyata jauh lebih menyenangkan dibanding emoticon yang beraneka macam,
menjawab pertanyaan orang, karena siapa juga yang mau dikacangin? Lebih enak juga ditraktir #KODE
terlibat dalam suatu perbincangan dengan beberapa orang, karena percayalah, lebih seru ngegosipin orang reramean dibanding scrolling Yahoo! sendirian, (oke sbnrnya ini tidak sepenuhnya benar, JADI JANGAN DITIRU YAA WKWK)
membangun hubungan dengan orang lain, karena kita adalah makhluk sosial dan tidak didesain hidup hanya dengan perangkat elektronik saja. Apalagi jika mereka adalah keluarga. Waktu yang ada sangatlah berharga, USE IT!

.. dan jika hal-hal di atas ingin kamu terima dari orang lain, terlebih dahulu lakukan juga hal-hal di atas dengan orang lain.


Yuk, sama-sama belajar! :)








pics taken from here, here & here.

Tuesday, August 19, 2014

My Hope Is Jesus

My Hope Is Jesus

Some hope in chariots
Some hope in wealth
My hope is Jesus and nothing else
Oh such love such love and grace
Lead me to seek my Savior's face

Some hope in armies and the strength of men
My hope is Jesus who calls me friend
He bears me up if I should fall
My everything my all in all

What love is this that knows no bounds to faithfulness
What help will He not give
The Son of God through whom I live

Some hope in fortune
Some hope in fame
My hope is Jesus salvation's name
For there He hung and bore my sin
That I might live and bear His name

What love is this the Savior's blood my righteousness
His wound to make me whole
He sacrificed to save my soul
What love is this that knows no pride or selfishness
Poured out upon my need
Lord's work is done and I am free

My hope is Jesus
My hope is Jesus
My hope is Jesus.

I Will Run To You


I Will Run To You

Your eye is on the sparrow
And Your hand, it comforts me
From the ends of the Earth to the depth of my heart
Let Your mercy and strength be seen

You call me to Your purpose
As angels understand
For Your glory, may You draw all men
As Your love and grace demand

[Chorus:]
And I will run to You
To Your words of truth
Not by might, not by power
But by the Spirit of God

Yes, I will run the race
'Till I see Your face

Oh let me live in the glory of Your grace

You call me to Your purpose
As angels understand
For Your glory, may You draw all men
As Your love and grace demand

[repeat chorus 2x]

[repeat chorus except last line]

Oh let me live in the glory [repeat]
Oh let me live in the glory of Your grace

[repeat chorus]

[repeat chorus except last line]

Oh let me live in the glory [repeat]
Oh let me live in the glory of Your grace

How to be a great person: Have good manners

Say please and thank you, it will make people feel appreciated.

Never intentionally embarrass another person, because everyone deserves respect.

Never talk only about oneself, instead, ask how the other person is doing.

Never ask personal questions in your first meeting. Why so nosy anyway?

Greet people, say hello more often whether it is the mailman or the barista making your coffee, just say hello where you come into contact with another person.

Speak politely by never talking over someone and interrupting them. Just because you are busting to say something that fits the conversation, wait and slip it in when you can.

Congratulate others on their success, and be genuine about it.

Drive nicely. It can be hard to do, but is it such a big deal to let someone into your lane ahead of you? All in all, put safety first.

Introduce others into the conversation rather than let them be wallflowers on the edge. Introduce them to the group and highlight what you have been talking about so they can get up to speed quickly.

Never smoke in front of others without seeking approval. Ask if you can smoke or leave it until later.

Never arrive late or not at all without calling ahead. Everyone’s time is important and again, it reflects back on your character.

Laugh, smile, giggle, cry with dignity. Do not make a scene.

Smile, be interested in the surroundings.

Dress appropriately, because it is generally rude to call a certain attention to yourself. Such as wearing jeans to a wedding, looking sloppy.

Speak properly, make it a habit to pronounce your words clearly and refrain from mumbling or speaking too fast.

Never assume anything about anyone"She's so rich, it'll be okay if I don't pay her back for lunch."

Never touch another person's things or children unless invited to.

Never talk about money. "How much does it cost?", "What did you pay for your house?", "How much do you earn?", "How much do you make from your business.".


Practice good manners, because manners are kindness :)


**
taken from here 

Friday, March 21, 2014

The Strength In Goodbye

Repost from Amrazing's blog
Yang matanya ga berkaca-kaca dan hatinya ga merasa tersentuh, gw traktir lo semua.... choki-choki!



The Strength In Goodbye

Terminal 2, Bandara Soekarno-Hatta. Gue menyeret koper, hendak mencari taxi pulang. Namun langkah gue terhenti karena melihat seorang ibu-ibu yang berdiri dengan kepala tertunduk di sebelah vending machine. Suara isaknya pelan, namun menembus bisingnya percakapan orang-orang di bandara. Untuk sesaat, gue berperang dengan diri sendiri: menghampiri si ibu, atau tetap antre taxi? Kalau gue hampiri, gue harus ngomong apa?

Akhirnya, setelah beberapa saat berdialog dalam hati, gue menghampiri vending machine itu, memasukkan uang dan membeli sebotol air mineral.

“Minum dulu, Bu.”

Si Ibu kaget sekali dan buru-buru menghapus airmatanya, membenarkan letak kerudung ungunya, menyisipkan anak rambut yang jatuh di pipinya. Jejak airmata masih terlihat di pipinya dan di punggung tangannya. Gue jadi ngerasa gak enak udah ganggu acara nangis dia.

“Kalau Ibu sekarang nggak haus, nggak apa-apa. Tapi saya serius, air minum ini buat Ibu aja. Ibu bisa minum nanti kalau sudah haus. Saya masih ada sebotol lagi kok, di tas.”
Ragu-ragu, si Ibu Berkerudung Ungu mengambil botol air mineral dari tangan gue sambil menggumamkan sesuatu yang tak tertangkap telinga gue. Mata kami bertemu, dan gue bisa melihat jelas kerutan halus di bawah matanya yang sembab.
“Makasih, ya.”
Si Ibu Berkerudung Ungu udah lebih tenang sekarang. Yang jelas, dia sudah tak menangis lagi. Tugas gue selesai.
“Saya pamit ya, Bu.”
“Rumah kamu di mana?”
“Di daerah Pancoran. Ibu di..?”
“Rumah saya … baru saja terbang ke Sydney, Dek.”
“…”
“Itu sebabnya saya menangis tadi. Anak saya adalah rumah saya.”

Gue tak bisa merespon apapun. Tak juga bisa beranjak dari situ. Si Ibu menghela napas panjang, minum seteguk, menyeka bibirnya, dan bertanya kembali.
“Kamu mau buru-buru pulang?”
Gue menggeleng.
“Kalau saya minta ditemani sebentar, boleh?”
Gue mengangguk, dan tersenyum.
“Mau dengar cerita dari Ibu-ibu bawel?”
Kali ini gue tertawa kecil.
“Silakan, Bu. Saya akan seneng dengerin. Tapi … Ibu nggak keberatan cerita sama orang … asing?”
“Saya mau cerita, justru karena kamu orang asing.”

Ah. She’s right. Some times, many times, it’s easier to tell your story to a complete stranger. Orang yang nggak punya kepentingan apa-apa dalam hidup lo. A person you know nothing about.

And this woman tells me the story of her ‘home’.

“Saya single parent. Papanya anak laki-laki saya memilih perempuan lain ketika anak saya masih berusia dua tahun…”
Tak ada amarah di nada bicara si Ibu. Gue tetap diam, menunggunya selesai cerita. Sometimes, you just need to listen what other tells you, because that’s all they want: to be heard.
“Selama 18 tahun terakhir, anak saya, namanya Rico, adalah rumah saya. Saya membesarkan dia dengan semua yang saya punya. Saya mengajari dia semua yang saya tau. Saya membesarkan anak saya dengan kelembutan, dengan segala kekuatan saya. Dan sekarang… dia mendapatkan beasiswa di Sydney. Full scholarship. Meninggalkan saya sendiri…”

Suara si Ibu Berkerudung Ungu diselimuti nada bangga, sekaligus sedih. Kemudian dia buru-buru menghapus airmatanya, seolah takut gue lihat. Gue … gue bahkan nggak tau harus berbuat apa saat itu. Memeluknya? Menggenggam tangannya? Diam saja?

“Di depan anak saya, saya harus tetap ceria. Saya harus tertawa. Saya harus tetap semangat dan mendorongnya untuk pergi. Saya harus meyakinkan bahwa Rico, ibunya ini kuat, ibunya nggak akan kenapa-kenapa walau ditinggal.”

Ibu Berkerudung Ungu tertawa sambil menangis dan gue tak tahan lagi. I hugged her. I just hugged her, no words were spoken. Gue merasakan dua kehangatan. Kehangatan seorang ibu, dan kehangatan airmatanya yang menembus bagian bahu kaus gue.

“Makasih, Dek… Makasih…”
“Maaf kalau saya lancang ya, Bu…”
“Nggak. Nggak apa-apa. Beneran. Anak saya pernah bilang begini, ’Ibu ini selalu bikin aku bingung. Ibu itu lembut, tapi tegar banget. Kuat banget. Ibu nggak pernah nangis depan aku. Tapi aku tau malam-malam ibu suka tahajud sambil nangis.Tapi di depan aku, Ibu nggak pernah ngeluh. Kuatnya kelembutan Ibu membuat aku tambah bangga jadi anak Ibu.’ Setelah itu, saya ndak bisa bilang apa-apa lagi. Kami berpelukan saja.”
“Terus, Bu?”
“Takdir seorang perempuan yang menjadi seorang ibu, adalah menjadi orang yang penuh kelembutan, sekaligus kuat. Saya adalah seorang bapak yang kuat dan juga seorang Ibu yang lembut. Setelah Rico pergi, ndak ada lagi yang akan mendatangi saya malam-malam lalu merengek minta dibuatkan mie. Tak ada lagi yang akan diam-diam mengejutkan saya dengan setangkai anggrek putih dan sekotak martabak. Tapi ndak apa-apa… saya pasti kuat.”

Ibu Berkerudung Ungu membuka tasnya dan menarik keluar setangkai anggrek putih.
“Ini dari Rico tadi. Dia selalu tau ibunya cinta sekali sama anggrek putih… Bunga yang melambangkan kekuatan karena awet, sekaligus sangat lembut. Dua tahun itu ndak lama kan, Dek?”
Gue menggeleng. Ibu Berkerudung Ungu menyeka airmatanya lagi. Kali ini, dia benar-benar tersenyum.

“Saya pasti akan kuat. Saya pasti akan bisa menunggu Rico kembali. Makasih ya, kamu udah mau dengerin ocehan ibu yang ndak penting. Ibu jadi lumayan lega. Kamu … pasti udah nggak sabar ya, mau pulang? Ketemu orang-orang yang kamu sayang?”
“Hehe… nggak apa-apa, Bu. Makasih untuk ceritanya. Kuatnya kelembutan Ibu yang membuat Rico bisa dapat beasiswa, dan saya yakin ibu bangga banget, kan?

Kami berpelukan. Perpisahan dengan Ibu Berkerudung Ungu ini terasa manis. She is a mother and a strong woman. I know she’s gonna overcome everything and I know she will meet her son again and when she finally meets him, she will know it’s worth the wait.

Di dalam mobil menuju rumah, gue teringat sesuatu: gue nggak tau nama Ibu Berkerudung Ungu itu.



______________
Y you mom, and always will :'') 

Tuesday, February 25, 2014

Always Will


Always Will


Where I go
You will go
You never leave me
When I'm lost
There's always hope

In every high
In every low
You're standing next to me
In the fire
There's always hope

I will lift my eyes
Let my heart cry out
You're alive
Alive

With an anthem we raise
Up our voice proclaim
You're alive
Alive

Your love keeps chasing me
And it always will
It always will
Your grace keeps changing me
And it always will
It always will

You gave Your life away
Once and for all
Once and for all
Forever You will reign
And You always will
You always will

In my joy
In my pain
You're right beside me
In Your arms
There's always hope

When I fall
You are there
Your mercy will catch me
All my hope
In Christ alone

Sunday, February 23, 2014

OH SO TRUE

repost from http://exotrisc.com/post/58070938754


What people do when they’re supposed to do something else


  1. Read other things that totally unrelated to something that you’re supposed to do. Twitter timeline? oyeah. Another 3 hours of buzzfeed? why not. Who can resists the temptation from KissManga? Definitely not me. 
  2. Snacking time. It’s good to keep your tummy full, it’s good to keep your mouth busy, it’s good to distract you from whatever you’re doing.
  3. Checking the phone, only to find out that your friends don’t really care about you, they just need your help in Candy Crush. MORE CLOVERS IN POKOPANG PLEASE, TY. 
  4. Youtube-ing. From 5 minutes music video to 30 seconds of corgi happily running on the snow, everything is good to watch. YOUTUBE VIDEOS: they make your life complete.
  5. Make a list like this.

_____________
and instead of studying for tomorrow exam, I blogged these.............

Thursday, February 13, 2014

You wake within me




Wake
Hillsong Y&F


[Verse 1:]
At break of day, in hope we rise.
We speak Your Name, we lift our eyes.
Tune our hearts into Your beat.
Where we walk, there You'll be.

[Verse 2:]
With fire in our eyes, our lives a-light.
Your love untamed, it's blazing out.
The streets will glow forever bright.
Your glory's breaking through the night.

[Pre-Chorus:]
You will never fade away, Your love is here to stay
By my side, in my life, shining through me everyday.

You will never fade away, Your love is here to stay
By my side, in my life, shining through me everyday.

[Chorus:]
You wake within me, wake within me.
You're in my heart forever.

You wake within me, wake within me.
You're in my heart forever.

[Verse 2:]
With fire in our eyes, our lives a-light.
Your love untamed, it's blazing out.
The streets will glow forever bright.
Your glory's breaking through the night.

[Pre-Chorus:]
You will never fade away, Your love is here to stay
By my side, in my life, shining through me everyday.

You will never fade away, Your love is here to stay
By my side, in my life, shining through me everyday.

[Chorus:]
You wake within me, wake within me.
You're in my heart forever.

You wake within me, wake within me.
You're in my heart forever.

[Bridge:]
Forever, forever, forever in Your love.
Forever, forever, forever in Your love.

Forever, forever, forever in Your love.
Forever, forever, we know that...

[Pre-Chorus:]
You will never fade away, Your love is here to stay
By my side, in my life, shining through me everyday.

You will never fade away, Your love is here to stay
By my side, in my life, shining through me everyday.

[Chorus:]
You wake within me, wake within me.
You're in my heart forever.

You wake within me, wake within me.
You're in my heart forever.


Wednesday, February 5, 2014

Let The Peace of God Reign

Let The Peace Of God Reign

Father of Life
Draw me closer
Lord, my heart is set on You
Let me run the race of time
With Your life enfolding mine
And let the peace of God
Let it reign

Oh Holy Spirit
Lord, my comfort
Strengthen and hold my head up high
And I stand upon Your truth
Bringing glory unto You
And let the peace of God
Let it reign

Oh Lord I hunger
For more of You
Rise up within me
Let me know Your Truth
Oh Holy Spirit
Saturate my soul
Fill me now
Let Your healing power
Breathe life and make me whole
And let the peace of God
Let it reign

BejanaMu

BejanaMu
JPCC Worship


Kekuatan di jiwaku
Ketenangan batinku
Ada dalam hadirat-Mu
Kumenyembah-Mu

Tersungkur 'ku dikaki-Mu
Rasakan hadirat-Mu
Takkan 'ku melepaskan-Mu
Kau cahaya bagiku

Mengiring-Mu seumur hidupku
Masuk dalam rencana-Mu Bapa
Pikiranku, kehendakku
Kuserahkan pada-Mu

Harapanku hanya di dalam-Mu
Kukan teguh bersama-Mu Tuhan
Jadikanku, bejana-Mu
Untuk memuliakan-Mu


Friday, January 24, 2014

Help help..



¯ I'm walking a new walk.. I'll never be the same again.. ¯

"Ya?"
"Dek, tau charger laptop yg kecil ga? Katanya kamu yg tau.."
"Eh, hmm hmm.. Dimana ya?"
"Mau diliat orang nih! Dimana kamu taro?"
"Aduh, hmm hmm....................... lupa, pak"

...
...

"SMS kalo udah inget"





Help. Me.



The Victory

The Victory
Planetshakers

Where You are is liberty,
Cause You have won the victory,
We’re living in Your freedom
We walk by faith and not by sight,
Praise You Lord with all our might,
We’re living in Your freedom

[Pre-Chorus]
Shout it out!
We will sing it loud!
Let the whole world know,
That You saved our,
Saved our soul!

[Chorus]
Lord for everything You’ve done,
We will sing Your praises
Whoa-oh,
Whoa-oh,
We live in the freedom You’ve won
And when all is said and done,
You have overcome
Whoa-oh,
Whoa-oh,
We live in the freedom You’ve won

[Bridge]
We will, we'll dance in the freedom,
That You’ve won,
We'll dance in the freedom,
Cause You have won,
You have won it all,
Shout it out! Shout it out!

Pesan Moral Hari Ini Adalah

Hello readers!

*tsaaah kek ada yang baca aja*

How was your day going, mate?

Seru?
Tegang?
Atau datar?

...wait, you ask me first? Alright alright, I tell you now..

Jadi ceritanya, hari ini cukup... ya cukuplah. *apasih*

Seperti biasa, pagi-pagi kebangun karena mata silau kena cahaya lampu yang lupa dimatiin akibat... ketiduran. Jam 4 pagi matiin lampu dan nyalain lampu tidur terus lanjut mandi tidur. Jam 7 bangun dan entah jantung entah organ tubuh lain di dada yg rasanya sesak sekali. Sesek napas, bro. Pengennya ga kelas aja rasanya. Udah mana ujan deres, dingin, napas engap, pala pusing.... tapi akhirnya gw mandi juga.




Jam 8 kurang berangkatlah gw ke kampus Sabuga (keren ga tuh, kuliah aja di Sabuga). Gw kira angkot Cisitu lewat Sabuga. Udah anteng duduk nyantai di angkot dan.... ternyata sampenya di Saraga *JEDER*. Naik angkot lagi dan duduk di samping pak supir yang sedang bekerja mengendarai kuda supaya baik jalannya, minta diturunin di Sabuga. Eh ternyata jalan masuk Sabuga adalah... persis di depannya pintu masuk ITB *JEDAR JEDER*.

Pesan Moral: Jadi mahasiswa harus tau jalan ya :"")

Setelah nyampe Sabuga, tentu gw nge-blank dimana ruang kelasnya. 
Untuuuung aja ada yg baru nyampe dan gw ngikut dia jalan.

Gw: Sorry, M*A juga ya?
Him: Eh, iya. Oh, lo juga ya? Ga pernah liat deh.

Duh. Gw segitu invisible nya apa? -_____-

Sampe bagian dalam Sabuga, baru ngeh ternyata emang banyak kelas ya di area Sabuga. Beneran kelas lagi, bukan kelas jadi-jadian. Ada in focus, whiteboard, dan peralatan-peralatan kelas lainnya.

Kelas hari ini mayan seru karena isinya adalah... nonton film #eaaa. Film yang ditonton itu tentang insider trading. Yang lucunya, krn ini pelem holiwud, jadi pastilah ada adegan ehemehem. Nah, pas di adegan ehemehem, pak dosen teriak: "Ayo merem merem" :D 

Pesan moral: Dosen pun sependapat bahwa adegan ehemehem ga baik buat kesehatan. So, you have to close your eyes if the adegan ehemehem muncul!




Beres nonton, kita kudu buat analisis film relating to the theory of ethical business. Analisis dikumpul via imel sblm jam 1. Beres nonton jam 10.30. Waktu yang tersisa 2,5 jam.

10.30-11.00 = hahahehehahahehe makan donat hahahehehahahehe
11.00-11.30 = diskusi sambil ngemil
11.30-12.00 = ngetik ngetik santai
12.00-12.30 = ngetik ngetik ngebut
12.30-13.00 = panik menerjang laksana banjir bandang

Pas lagi mepet deadline dan analisis belum dicek grammar Inggrisnya bener apa ga, eeh ternyata ada bagian teori yang belum dimasukkin ke dalam paper. *DHUAR* Ngebut lah kita ketak ketik ketak ketik.

Udah beres dicek isinya, grammarnya, tugas terakhir adalah ngebenerin margin dan spasi tulisan.

Yang biasa tinggal CTRL-A edit spasi, paragraph dan lain-lain, eeeh yang ini ga bisa karena laptop yg dipake adalah Macbook, yang mana gw ga bisa pake. Bahkan ngeblok tulisan pun ga bisa. Laptop pun gw serahin ke yg punya, tp mungkin dia juga panik atau lupa, dia pun bingung ngebenerin margin spasi blablabla. PANIK SEMAKIN MENJADI-JADI.

Akhirnya file dipindahin ke laptop gw dan segeralah diberesin teknis format tulisan yang baku dan rapi.

Pesan moral: Gunakan media yang bisa dipakai dan dimengerti oleh semua orang saat mengerjakan paper dengan deadline waktu yg mepet!*

5 menit tersisa dan file tinggal dikirim. 

But it's not that easy, baby.

WIFI SABUGA NYA GA BISA CONNECT KE INTERNET.

Haleluya Puji Tuhan sujud syukur ke hadirat Gusti Yesus, rekan kelompok ada yg bisa tethering wifi sehingga di pukul 12.59 file tugas dapat dikirim secara sempurna kepada pak dosen.

Dan.. ini beneran. Gw dan yg lain langsung pada high-five merayakan berhasilnya tugas sampai ke imel dosen. 

Pesan moral: Bawa modem saat mengerjakan tugas, karena sinyal wifi kencang hanyalah mimpi semata. 

Hati riang, hidup tenang dan untung gw datang. ~(‾▿‾~) ~(‾▿‾)~ (~‾▿‾)~

Untung aja gw ga meng-iya-kan kemanjaan tubuh ini utk ga kelas dan tetap berusaha masuk meski dada sesak dan ujan deres 

Beres kelas, ternyata gw kudu kerja kelompok lagi buat paper-paper selanjutnya -___-
Meski padat, namun hidup harus semangat! *hey, it's rhymes* :D







___________
* another pesan moral: I think we shud know how to use our own device ;p