Sunday, January 20, 2019

God's Blessings

GENESIS 1

The way God bless is by saying a word.

Genesis 1:22 And God blessed them, saying, “Be fruitful, multiply, and fill the waters in the seas, and let birds multiply on the earth.”
Genesis 1:28 And God blessed them [granting them certain authority] and said to them, “Be fruitful, multiply, and fill the earth, and subjugate it [putting it under your power]; and rule over (dominate) the fish of the sea, the birds of the air, and every living thing that moves upon the earth.”

Tuhan memberkati dengan cara berkata-kata. Dan Dia memperkatakan hal yang ingin dilihatNya, bukan memperkatakan hal yang sedang Dia lihat. This is how He bless the world. 

Berhubung kita diciptakan segambar serupa dengan gambar Allah.. maka jika kita ingin hidup kita diberkati, kita kudu memperkatakan hal yang ingin kita lihat. Sama seperti cara Tuhan memberkati.  

Amsal 18:21
Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya. 

Perkatakan berkat atas hidup kita. Perkatakan apa yang ingin kita lihat. Bukan berarti kita denial, tapi inilah iman percaya. Personally, ini nampar gue banget sih, krn gue sering bgt ngomong yang ngaco terutama ke diri gue sendiri, karena ya faktanya demikian. Tapi kalo mau liat berkat Tuhan, maka hati-hati gunakan mulut, karena ada kuasa di dalamnya. Karena iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat (Ibrani 11:1-2). 

Contohnya gini:
"Bro, gimana kabar lo? Denger2 kmrn baru abis keluar dari ICU?
"Iya nih bro, gue masih kudu recovery nih. Masih ga enak sih badannya. Tapi gue percaya Tuhan Yesus udah sembuhin gue dan gue bisa pulih total."
"Amin bro, amin. Get well soon bro!"

****

Wednesday, January 16, 2019

Personal Rhema

Minggu ini gue decide untuk mulai lagi baca alkitab rutin tiap hari (kemane aje handoko?). Baru 2 hari sih WAKAKAKAK. Itu juga karena accident. Awal taun baru gue udah ngawur kagak jelas ngeselin dah. Gue akhirnya 'lari' dengerin sermon lagi. Perjamuan lagi. PW lagi. Hati langsung berasa kaya dibersihin. Rasanya jadi lebih waras aja wkwk.

So, udah 2 hari nih gue baca alkitab (weitz ini prestasi loh guys wkwk). Gue ikutan bible reading plan di app Bible. 2 pasal aja per hari: 1 pasal PL + 1 pasal PB. Bahagia banget bacanya, karena kadang gue suka bosen baca PL, dan pengen liat PB, begitu pula sebaliknya. Dan gue bukan orang yang suka baca loncat-loncat. Maunya runut gitu. Puji Tuhan gue cari di app Bible dan nemu bible reading plan yang menyenangkan sekaliiii. Karena dengan 2 pasal, gue jadi bisa eksplor pasal itu dengan liat terjemahan inggrisnya (gue paling suka Amplified) terus bisa cari-cari commentary-nya. Wadow seru abis. Dan entah mengapa rasanya Firman itu seperti hidup dan benar-benar berbicara. Kaya ada highlight-nya tiap pasal. Ya biasa disebut dengan rhema ya hehe. Emang sih lama jadinya. Beresnya itu (kalo rajin) 2 tahun hahaha. Tapi gue ga ngejar cepet-cepetnya sih. Gue pengen dapet pewahyuannya #ceilah dan rhema yang tadi gue bilang.

So..... daripada rhema-nya gue pendem di hati, gue memutuskan untuk menuliskannya disini! HIP HIP HOORAY!! Gue akan menambah 1 label lagi: Personal Rhema 😃 karena pasti tiap orang-orang dapet rhema yang beda-beda yah makanya gue bilang ini personal rhema heuheu. Tapi tetep gue berharap ini bisa jadi berkat buat siapapun baca, including myself qiqiqiqi.

Anw, personal rhema ini pasti akan gue tulis dulu di hape, baru gue post disini. Jadi rhema-rhema ini akan menambah juga deretan post di label Tulisan Hape.

So, stay tuned yahhh...
and please doain gue biar ga males wkwkwk.

See you in Personal Rhema! 😄

SITU NGERASA PINTER?

1 Kor 1:3 
Tetapi oleh Dia kamu berada dalam Kristus Yesus, yang oleh Allah telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita.

Waktu pertama gue baca ayat ini, gue rada bingung. Yesus membenarkan, menguduskan dan menebus kita? Hmm oke deh gue ngerti bagian ini, tapi "..dalam Kristus Yesus.. telah menjadi hikmat bagi kita.." maksudnya gmn ya?

Bbrp wktu terakhir gue menyadari bahwa ternyata Tuhan ga hanya ingin menjadikan kita benar dan kudus dihadapanNya, tetapi juga ingin menjadi hikmat bagi kita.

Kalo maroon 5 bilang "we're just a speck of dust within a galaxy" tapi entah mengapa meski kita tau kalo kita hanya setitik debu, seringkali kita merasa otak kita keren banget smpe rasa2nya kita bisa buat apapun dengan apa yg ada di otak kita. Kita ngerasa pengalaman organisasi, pendidikan tinggi, pengalaman kerja bikin kita jd pinter.. pdhl ga juga. Hikmat Tuhanlah di atas segalanya.

Dan dengan ngandelin apa yg ada di otak, malahan yg ada banyak keputusan yg kita buat berujung pada kekecewaan, kegagalan dan rasa frustrasi.

Yoh 15:5b 
"..sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa." 

Bisa dikatakan kita itu dodol lah di luar Tuhan. Dan puji Tuhannya, Bapa ga pengen kita jd org dodol. Tuhan ga hanya ingin kita ditebus dr dosa dan mati masuk surga doang, tp Dia rindu menuntun kita hari demi hari, dlm setiap aspek hidup dan pengen kita bisa menikmati hidup di bumi.

Mzm 91:16 
"Dengan panjang umur akan Kukenyangkan dia.."

Itulah mengapa Dia ingin Yesus jd hikmat bagi kita. Dalam setiap situasi yang ada di depan kita, Bapa tau kapasitas mata dan otak kita terbatas dan Dia tau kalo kita butuh intervensi illahi untuk kita ngerti jalan yg terbaik itu yg mana.

Pertanyannya kemudian gimana sih kita bisa menikmati hikmat?

1. Focus on Jesus
Hikmat itu ada di dalam Yesus, maka kita harus fokus pd Yesus. Gimana caranya?

Amsal 3:6 
Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. 

Tiap pagi, tiap hari sadari kalo Yesus di dalam kita dan kita di dalam Yesus.. dan Dialah hikmat bagi kita. Akui Dia. We can say this "Tuhan Yesus Engkaulah hikmatku. Luruskan jalanku. I cannot but You can."

2. Be humble
Tuhan itu pribadi yg gentle, Dia ga akan memaksakan sesuatu ke kita kalo kita ga mau. Bahkan berkat pun ga Dia paksakan kok. We need to be humble. Ambil waktu untuk bilang "Lord, You know what, I am dumb without You. And I need You."

Yak 1:5 
Tetapi apabila di antara kamu ada yang kekurangan hikmat, hendaklah ia memintakannya kepada Allah, yang memberikan kepada semua orang dengan murah hati..

3. Be open
Punya hati yg terbuka dan be aware sm arahan T. Dia bisa bicara lewat media apapun: orangtua, pembimbing, sahabat dan bahkan situasi yg ada. 

But most of all Dia kasih hikmat lewat Alkitab yg terbuka. Kita bersyukur dulu Salomo minta hikmat dan skrg kita tinggal baca hikmat yg T kasih ke Salomo, slh 1 nya adl kitab Amsal. 

Advice: Amsal itu 31 pasal dan kita bisa baca Amsal sesuai tanggal. Misal hr ini tanggal 10 kita baca Amsal 10. Besok Amsal 11 dan seterusnya. (31 pasal Amsal gue rasa bukan kebetulan ya 😅)

Dan tentu juga ga cuman Amsal, kitab lain pun jg hikmat T tapi memang Amsal  spesifik bgt ngasih hikmat2 kehidupan.

4. Be ready to change

Yak 1:22 
Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja..

T kasih hikmat bukan krn Dia pengen jd diktator tp semata2 Dia pengen kita hidup bahagia. Sama seperti bapak di bumi yg pengen anaknya hidup baik, demikian juga Bapa di surga pengen kita panjang umur dan berbahagia. Jadi tau dan melakukan hikmat bukan buat nguntungin T (krn buat apa?) tp semata2 untuk keuntungan kita sendiri.

He wants us to have a satisfying life and He cant wait to guides us, leads us and blesses us.. by becoming wisdom to us 💓

Kolose‬ ‭2:3‬ ‭TB‬‬ 
..sebab di dalam Dialah tersembunyi segala harta hikmat dan pengetahuan.



____
Gue inget banget nulis ini di hape pas lagi di busway mau ke kantor.
Gue share di grup PMK, ci Ellis liat, trus dia minta ijin buat share tulisan ini.
Ya gue mengiyakan dong.. lah ternyata di share nya di grup anak PA-nya. Yang mana aku mah siapa atuh haha. Hanyalah remah-remah ferero rocher wkwkwk. 
Anw, ini tulisan tanggal 4 November 2017 😊

Saturday, January 12, 2019

Tuhan Bicara Pake Petir?

Baca devo tiap hari itu penting. Kenapa? Karena T bicara lewat devo itu. Sering kali kita orang kristen (apalagi kristen karismatik) senengnya sama sesuatu yg super super. Kepengen denger suara Tuhan bicara audible, atau beri kesan kuat di hati, atau liat tulisan di langit, atau dapet nubuatan dr seseorang, atau bahkan kalo bisa Yesus menampakkan diri di depan kita.. dan kita baru bisa bilang kalo Dia bicara ke kita.

Ga ada yg salah dengan pernyataan supranatural, tapi, di banyak waktu, Tuhan bicara lewat FirmanNya dan FirmanNya adalah alkitab yg dibukukan sm LAI itu. Karena FT adalah perkataan dari hembusan nafas T itu sendiri (God-breathed words). Bahkan Yesus sendiri adl "Firman yg menjadi manusia". We can find Jesus through the reading of the scripture.

"Firmanmu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku" maka penting untuk tiap hari punya pelita dan terang. Buat porsi baca FT mu tiap hari. It will be up to you. Mungkin ada yg sanggup baca 5 pasal per hari, atau 3 pasal per hari, atau mungkin 1 pasal aja.. it's fine. Intinya kalo masih laper, ya makannya ditambah. Kalo ternyata setelah sekian lama baca 1 pasal aja kok terasa kurang, ya tambah lagi aja. Kalo saya sih, antara 2-3 pasal sehari + 1 renungan jadi. 

Org Yahudi juga punya kebiasaan turun temurun baca Torah tiap hari. Mereka kudu baca bbrp porsi Torah yg sama untuk tiap org Yahudi. Di tahun 1997, pernah ada tragedi kecelakaan helikopter yg cukup besar di Israel dan ternyata tragedi itu pas dengan pembacaan Torah untuk hari itu. (Kisah lengkap sila buka link ini dan ini). 

Kok bisa pas banget ya? Ya begitulah sistemnya T.

Ga perlu jd orang super religius utk baca FT tiap hari. Kita bisa baca lewat media apa aja, bs buku atau app (recommended: app Alkitab & Bible). Kalo ternyata ga keburu baca di pagi hari buta? Ya baca aja sebelum kelas mulai. Atau pas lagi di angkot. Atau kamu tipe yg lebih suka denger dibanding baca? Bisa pake fitur audio di app Bible. Atau juga bs denger sermon pake earphone. Dulu di keluarga kami ketika kudu pergi dan masih sering bawa mobil pribadi (soalnya skrg udh jarang), kita sering denger cd kotbah sepanjang perjalanan. Bahkan pernah juga sambil bawa temen / keluarga yg belom percaya (wkwk).

Wis pokok'e faith comes by hearing and hearing and hearing the Word of Christ. Baca/denger FT terus dan terus biar iman kita makin teguh di dlm Yesus.



_____________
Anw, ini tulisan udah mayan jadul haha. Gue copy dari note gmail waktu jamannya masih pake android. 
Tertulis edit terakhir bulan Feb 2017.

When Cough Hit Me (Testimony)

Jadi pulang dr Malang aku kena radang tenggorokan yang imbasnya jadi batuk pilek. Batuknya ga cuman krn gatel di tenggorokan tp juga seperti ada dorongan dr dalem yg kepengen batuk (yg pernah batuk pasti ngerti). 

Nah, beberapa waktu terakhir aku berdoa ga bersuara (dalam hati/berbisik). Tp semalam abis pulang dr MSJ sebelum tidur aku kepengen berdoa bersuara. 

Saat aku ngomong "Tuhan Yesus" somehow aku merasa dorongan ingin batuk ky kesedot ke dalem 😅 (God is my witness). 

Di MSJ aku belajar di Rom 10:10 "Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan." Bahwa klo hati kita percaya maka kita dibenarkan, klo mulut kita mengaku maka kita diselamatkan. 

Ketika momen "batuk kesedot" itu terjadi aku langsung confess dlm doaku "Aku sudah disembuhkan. Aku sembuh oleh kuasa Darah Yesus. Aku adl ciptaan baru, yang lama sudah berlalu dan yg baru sudah datang." Setelah berdoa confess dengan mulut aku, aku juga berbahasa roh. Dan kemudian... (God is my witness) rasa ingin batuk itu hilang seketika 😭😭 

Aku jd belajar banyak hal:

1... God is ALWAYS be with us, and there is NOTHING can separate us from His presence and His love.
Krn sejujurnya aku cuman ngomong "Tuhan Yesus" doang tp efeknya luar biasa. Bukti bahwa Dia hanya 'sejauh' perkataan saja krn Dia selalu hadir dan siap untuk menyelamatkan.

2.. We need to confess our faith.
Aku belajar klo iman kita perlu diperkatakan, krn "i believe therefore i speak". Kita harus declare dengan mulut kita akan iman percaya kita dan declare apa yg sedang T kerjakan dlm hidup kita. Iman ga bisa hanya di hati doang, tp kudu diperkatakan agar itu bermanifestasi dlm hidup kita. If we believe that Jesus is our God, we need to pray the salvation prayer with our mouth and confess "Jesus, i believe that you died and rose for me. And i declare that You are my Lord and Savior"

3.. There is power in speaking in tongues!!
Sejujurnya setelah momen batuk kesedot dan confession itu, aku bahasa roh ga abis abis 😅 dan selama aku berbahasa roh, aku semakin terus merasa dorongan batuk terus menghilang smpe ketiduran 😅. Paulus bilang "Berdoalah setiap waktu di dalam Roh" artinya berbahasa roh ga cuman di gereja pas ibadah doang, atau hanya saat musik sedang naik sampe badan merinding 😂 tp kebenarannya adl kita bisa berbahasa roh kapan aja. Berbahasa roh ga mesti teriak-teriak diikuti tangan geter, tp bisa pelan dengan suara kecil--namun kuasanya tetap sama. "He who speaks in a tongue edifies himself". Krn kata 'himself' ga cuman bicara roh aja tapi termasuk di dalamnya jiwa dan tubuh. Klo lagi sakit, kita bisa semakin lagi berbahasa roh.

Overall, sejujurnya aku jarang mengalami kesembuhan instan ky gini dan benar-benar krn kasih kemurahan T aku bisa ngalamin begini (bcz who am I without Him 😭). Itu artinya juga klo macam aku aja bisa mengalaminya, kamupun juga bisa. Bcz it is not about how bad we are, but it is about how Good God is for us 😭. Yesus baik. Haleluya. Amin.

The Constant Messiah

‭‭Hebrews‬ ‭13:8‬ ‭AMPC‬‬
“Jesus Christ (the Messiah) is [always] the same, yesterday, today, [yes] and forever (to the ages).”

Ada orang kusta yang terpinggirkan karena sakit dan stigma buruk krn sakitnya. Yesus datang, menyentuhnya, menjamahnya dan menyembuhkannya. (Mat 8).

Ada Petrus yang sudah menyangkalNya 3 kali. Balik lagi jadi penjala ikan. Tapi ketika Yesus bangkit dari maut, Yesus masih mau temuin Petrus. Memberi mandat utk menggembalakan domba-dombaNya. Yesus pulihkan status Petrus. Ga peduli kesalahan di masa lalunya kaya gimana, kehendakNya jadi (Yoh 21).

Yesus selalu menyembuhkan. Yesus selalu memulihkan. Agar kehendak Bapa jadi dalam hidup setiap anakNya. Yesus yang sama akan mengerjakan pekerjaan baik untukku hari ini. He is the same yesterday today and forever. Be still.

Kamu Tau Jumlah Rambutmu Ada Berapa?

Lukas 12:6-7
(6) Bukankah burung pipit dijual lima ekor dua duit? Sungguhpun demikian tidak seekorpun dari padanya yang dilupakan Allah, (7) bahkan rambut kepalamupun terhitung semuanya. Karena itu jangan takut, karena kamu lebih berharga dari pada banyak burung pipit.

Di ayat ini Tuhan Yesus sendiri bilang "rambut kepalamupun terhitung semuanya". What a crazy God. Ngapain juga Dia hitung rambut kita? Gunanya apa? Kita aja ga peduli rambut kita ada berapa😅

Tapi disini T mau tunjukkin bahwa T ga hanya peduli sama hal2 major dalam hidup kita, tp bahkan sama hal2 minor. Sesayang2nya gue sama ponakan, gue ogah juga hitungin rambutnya ada berapa.. tp T mau hitungin rambut kita😭 Kasihnya sedalam itu, sepeduli itu, sepersonal itu.

What is matter to us, it is also matter to Him, no matter how small or how big that problem is.

Kalo rambut aja Dia mikirin, apalagi pergumulan kita yg lain. Jesus is really that good😭

True Worshippers

Yohanes‬ ‭4:23‬
TB “Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.”
NKJV “But the hour is coming, and now is, when the true worshipers will worship the Father in spirit and truth; for the Father is seeking such to worship Him.”

Bapa rindu agar seluruh orang bs menyembah Dia (obviously bcz He is a true God) tp Dia tidak hanya ingin orang sekedar menyembah.. tp bisa menjadi penyembah yang benar. Bahkan Dia benar2 mencari penyembah yang demikian. Pertanyaan: penyembah yang benar (a true worshippers) itu kaya gmn? Yesus bilang: penyembah yang benar akan menyembah Dia dalam roh dan kebenaran (in spirit and truth).

Karena ada kata "dan" dalam ayat "dalam roh dan kebenaran (truth)" maka bisa dibilang frasa ini seperti mata koin. Ga bisa dipisahin. T mau ini seperti paket utuh dan wajib utk bisa menjadi penyembah benar.

1.. Dalam roh
Penyembahan kita itu dalam roh. Spiritually and not physically. 

Secara fisik itu berarti: harus dateng ke temple, offering sacrifice (domba yang tidak bercacat), tidak dapat dilakukan tiap hari (krn harus ke temple and offering an animal sacrifice). 

Puji Tuhan bahwa Yesus sudah robek tirai pemisah antara kita dan Bapa lewat korban tubuh dan darahNya sendiri. Jesus is the perfect sacrifice to God! 

Lewat apa yang sudah Yesus kerjakan, Roh Kudus dicurahkanNya bagi kita. And we can worship Him everywhere and everytime we want or when the Spirit led us to worship!

2.. Dalam kebenaran (truth)
"... Your word is truth.” (‭‭John‬ ‭17:17‬)

Firman Tuhan adalah kebenaran. Dan kita menyembah Bapa dalam kebenaran Firman Tuhan!

Kita ga menyembah ngawang-ngawang. "Oh yang penting aku ngerasain merinding ser-ser, rebah, guling-guling, nangis kejer"😂 but we must worship Him in spirit AND in truth.

“And you shall know the truth, and the truth shall make you free.” ‭‭(John‬ ‭8:32‬)

Know the truth = that truth set us free
Dont know the truth = nothing can set us free

Kebenaran tentang kesembuhan 
‭‭Yesaya‬ ‭53:5 “Tetapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita ditimpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi sembuh.”

Kebenaran tentang keselamatan
‭‭Efesus‬ ‭2:8-9‬ “Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.”

Kebenaran tentang kekudusan
‭‭Ibrani‬ ‭10:10“Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus.”

Dan msh banyak kebenaran lainnya😄

Ketika kita tau kebenaran, we worship God in a right perspective. 

Menyembah bukan dengan begging God minta disembuhkan, tapi menyembah krn tau kita sudah disembuhkan. Yesus sudah tanggung sakit kita di atas kayu salib.

Menyembah bukan agar kita diselamatkan, Tuhan jd seneng dan kita jd lebih layak masuk surga. No. Menyembah karena nama kita sudah tercatat di buku kehidupan. Menyembah krn oleh kasihNya yang besar kita dapat menerima pengampunan dosa yang Yesus sediakan. Kita diselamatkan karena kasih karunia oleh iman. By grace through faith. Grace supplies, faith takes. We are saved. Secured eternally. And we worship as a gesture of gratitude to our gracious God.

Kita menyembah bukan biar kita jadi kudus. Tapi menyembah krn oleh korban tubuh dan darah Yesus, kita telah dikuduskan 1 kali untuk selamanya. Sekali untuk selamanya! Can u imagine😭 

T bilang kesalehan kita itu seperti kain kotor (Yes 64:6). Mau jungkir balik kaya apapun juga ga akan bisa kita kudus sempurna di hadapan Bapa. Tapi kita dikuduskan. Oleh korban Yesus yang sempurna di atas kayu salib. 

Oleh karena kita dikuduskan, kita hidup kudus karena kita sudah kudus! Kita mengambil bagian dalam kekudusan Allah dan semakin hari berjalan di dalam kekudusan.

We worship because we know we are nothing without Jesus. We cannot become holy no matter how hard we try. But by His great grace toward us, we have been sanctified by His sacrifice.

Worship God in spirit AND in truth.

"The true worshippers will worship the Father in spirit and truth.. for the Father is seeking such to worship Him."

Blessed or Cursed?

Galatia 3:13-14
(13) Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis: "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!" (14) Yesus Kristus telah membuat ini, supaya di dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu.

Jujur sih gue bergidik tiap kali baca kitab yang isinya ttg kutuk😅 Ulangan 27-28 dengan jelas menuliskan seluruh kutuk hukum taurat. Bahkan gilanya klo kita baca pasal tentang kutuk (Ulangan 27), bangsa Israel selalu mengakhirinya dgn 'Amin' sementara di pasal tentang berkat, ga ada kata Amin. WHAT IN THE WORLD IS THAT😭 Kenapa juga harus say Amen sama kutuk gituloh🤦‍♀️

Tapi kemudian gue sadar bahwa we all deserve that curse because none of us can keep the law. Makanya mereka bilang Amin pd kutuk bcz we dont deserve to say Amen to the blessings😭 We all have sinned and fall short of the glory of God. Mungkin gue ga pernah membunuh orang, tp dalam hati gue pernah benci sm orang, dan TY bilang itu sama aja dengan membunuh (Mat 5:22). Bahkan gue adalah kandidat yang paling sering melanggar hukum taurat no 10 krn gue paling sering kepengen punya barang orang lain🤦‍♀️ Dan jika gue melanggar 1 hukum maka itu sama aja dengan melanggar semuanya (Yak 2:10)

Tp pagi ini gue diingetin sm ayat ini.. and this is such a good news for me😭 "Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita"

Kristus telah menebus ➜ telah menebus artinya T sudah selesai menebus
Dari kutuk hukum taurat ➜ menebus dari seluruh kutuk hukum taurat yg seharusnya kita terima semuanya itu
Dengan jalan menjadi kutuk ➜ Dia jadi seluruh kutuk-kutuk itu as if Christ took our place and hung at the cross
Karena kita ➜ ga ada alasan lain, tp hanya karena kita😭 Krn kitalah yang harusnya terima tapi Dia yang gantikan posisi kita.

Kalo kutuknya sdh ga ada, artinya yang tersisa hanyalah berkat. We can say Amen to every blessings!! We can receive blessings and we can say Amen bcz Christ has redeemed us from the curse!!

Jujur aja sih gue masih suka menemukan sisa-sisa kutuk di hidup gue. Kadang gue msh suka fearful, anxiety super smpe ga bisa berpikir dengan jernih, even depressed. Muka gue jd ketuaan krn overthinking😅 But after i know this verse, i want to POSSESS my position in Christ. I want to OWN my blessings that has been purchased by Jesus' sacrifice. Possess by declare it boldly! Let's posess it togetherr!!! 

Anw, dulu kita begini ➜ "Segala kutuk itu akan datang ke atasmu, memburu engkau dan mencapai engkau, sampai engkau punah.." (Ul 28)
But after we put our faith in Christ we receive this! ➜ “Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah Tuhan sepanjang masa.” (Mzm 23)

THANK YOU JESUS!!!!!!!

Tulisan Hape

Tahun ini gue berniat mau menulis semua yang nyangkut di otak dan di hati dan gue post di blog ini. Why? Karena udah ga ada tempat lagi buat share selain dimari 😭😭😭 cedihnyah. Tapi ini macam blessing in disguise sih karena kalo ga gini, blog bakal berdebu.

Niat ini sebenarnya bagus yah, tapi ya namanya juga niat.. kadang realita ga sama kaya niatnya 😅 Udah banyak yang pengen ditumpahin tapi ga segampang itu numpahinnya wkwk.

So.... gue berpikir, gimana kalo tulisan-tulisan yang udah pernah gue buat di hape gue post disini. Lumayan buat nambah feed dan biar bisa berkatin lebih banyak orang lagi (padahal yang baca paling gue doang hahahaahha). Tapi tetep lah ya, yang namanya posting di samudera internet raya, siapa tau ada yang nyangkut dimari. Iye kaan 😝

Berhubung ini tulisan yang gue tulis di hape, jadi pasti akan ada banyak singkatan dan emoticon. Kalo niat, akan gue edit tulisannya, tapi kalo enggak, ya bakal gue copy-paste mentah-mentah aja wkwkw. Anw, kalo di hape, gue ga sering kok bikin singkatan macam "hi asl plz kthxbye" atau emoticon sampe 10 emot atau tulisan gede kecil macam "Hi aPa Kabarx" 😅  Jadi tenang.. tak usah watir berlebihan. Tulisannya pasti akan mudah dibaca dan dimengerti 😊

So, here it is: Tulisan Hape. Label baru di blog ini buat semua tulisan-tulisan yang pernah gue buat di hape.

Hope it will bless u 😊

Saturday, January 5, 2019

You Have Jesus as Your Wisdom

You Have Jesus as Your Wisdom
Wisdom is the principal thing; therefore get wisdom. And in all your getting, get understanding.
Proverbs 4:7
God wants us to go after wisdom. Wisdom is the “principal thing”, He tells us. We are not to go after riches. But when we have wisdom, all the things we seek will follow after us, including honor and length of days. So never make riches your goal! 
My friend, if you lack wisdom, simply ask God for it. He will give it to you “liberally and without reproach” (James 1:5). The truth is that He has already given you wisdom when He gave you Jesus, “who became for us wisdom from God” (1 Cor. 1:30).
So if you are facing a challenge at work and you don’t know how to resolve it, say, “Jesus, You are my wisdom. I thank You that You will provide me with the best solution.” If you have a wayward child, say, “Jesus, thank You for wisdom in loving and raising this child well.”
Beloved, you are most blessed to have Jesus, in whom resides all the treasures of wisdom and knowledge!

Friday, January 4, 2019

Not by Accident or Coincidence


Not by Accident or Coincidence
And she happened to come to the part of the field belonging to Boaz.
Ruth 2:3 (boldface mine)
I like how the King James Version translates Ruth 2:3: “and her hap was to light on a part of the field belonging unto Boaz” (boldface mine). The Hebrew word for “to come to” and “to light on” is qarah. And the Hebrew word for “happened” and “hap” is miqreh, which comes from the word qarah. Incidentally, the word happy comes from the old English word “hap,” which is why when happenings happen the way you want them to happen, you are happy!
I don’t know how many times I have heard testimonies from people who happened to meet an old friend in need and were able to minister to the friend, or who happened to have been delayed or who happened to change their original plans and, because of that, were protected from danger. My friend, none of those things happened by accident or coincidence. It was the Lord giving them eth and qarah—putting them at the right place at the right time!
This is reflected in a praise report from Sandy, who lives in Singapore.
Before I drive, I always make it a point to pray for protection. On March 31, I prayed as usual before I started driving toward the city.
I got stuck in heavy traffic and the cars were inching forward toward a major traffic junction. Like many motorists, I got impatient and was disappointed when the traffic light turned red just as I was approaching the junction. Then, I heard a strange sound of something cracking, and I was shocked as a huge old tree fell and hit the roof of the car right in front of me, creating a huge dent in its roof and shattering the rear windscreen.
By God’s grace, the driver of the car emerged unscathed. Needless to say, I was very grateful to God when I realized that He had placed me at the right place at the right time so that I wasn’t hurt.
I am very thankful to Jesus for His divine protection. Without His wings of protection over me, I may not even be alive today. Thank You, Jesus!
Even with something as mundane as driving on the road, which many of us do every day, we need to make it a point to pray for the Lord’s protection. Let’s not put our trust in our daily routines, our skills, or our limited ability to foresee danger. Our trust must be in the Lord’s protection.

Tuesday, January 1, 2019

I Live To Know You

I Live To Know You



Standing in Your presence
Lord, my heart and life are changed
Just to love You and to live to
See Your beauty and Your grace

Heaven and earth cry out Your name
Nations rise up and seek Your face
And Your Kingdom is established
As I live to know You more

[Chorus]
Now I will never be the same
Spirit of God, my life You've changed
And I'll forever sing Your praise
I live to know You, Lord [x2]

You've called me, I will follow
Your will for me I'm sure
Let Your heart beat feel my heart's cry
Let me live to serve Your call

Heaven and earth cry out Your name
Nations rise up and seek Your face
And Your Kingdom is established
As I live to know You more

[Chorus]

I live to know You, Lord [x2]

Heaven and earth cry out Your name
Nations rise up and seek Your face
And Your Kingdom is established
As I live to know You more

Now I will never be the same
Spirit of God, my life You've changed
And I'll forever sing Your praise
I live to know You, Lord
I live to know You, Lord

[Chorus]

I live to know You, Lord [x4]